.breadcrumbs{padding:0 5px 5px 0;margin:0 0 5px;font-size:11px;border-bottom:1px dotted #ccc;font-weight:normal}

Halaman

Kamis, 28 Juni 2012

PENGARUH PERPUSTAKAAN TERHADAP PERKEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DI SD MUHAMMADIYAH KEBAGUSAN KECAMATAN AMPILGADING KABUPATEN PEMALANG

PENGARUH PERPUSTAKAAN TERHADAP PERKEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DI SD MUHAMMADIYAH KEBAGUSAN KECAMATAN AMPILGADING KABUPATEN PEMALANG

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Manusia di dunia ini sangatlah membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan suatu usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau dengan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 1 menyebutkan, bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak yang mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang – undang. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah membawa perubahan dan tuntutan di hampir semua aspek kehidupan manusia yang berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi, perubahan tersebut juga telah membawa manusia kedalam era persaingan global yang semakin ketat.
Agar mampu berperan dalam persaingan global maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif, dan efisien dalam proses pembangunan, kalau tidak, bangsa ini akan kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.
Manusia memegang peranan penting dalam pembangunan suatu bangsa, karena kunci keberhasilan pembangunan terletak pada faktor manusia itu sendiri sebagai pelaksananya. Oleh karena itu, diperlukan manusia – manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kecerdasan yang tinggi, kritis, kreatif, dan mempunyai rasa tanggung jawab atas kelangsungan hidup dan kesejahteraan suatu bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan merupakan salah satu komponen yang harus tersedia, karena pendidikan itu merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Mengingat betapa pentingnya peranan pendidikan di dalam usaha kesinambungan laju pembangunan, pemerintah berusaha dengan berbagai cara menyediakan fasilitas pendidikan baik formal, informal, maupun nonformal.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengubah tingkah manusia ke arah yang diinginkan, yaitu manusia yang cerdas, terampil, dan penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti yang tercantum dalam Al – Qur’an, yang berbunyi :
??????????? ????????? ??????????? ????? ????? ?????? ??????????? ??? ????????????? ????????????? ???????? ???? ?????? ? ??????? ????? ?????????? ???????????? ???????? ???? ????????? ?????????? ??????? ??????????? ???????? ?????????? ????????? ? ?????? ????? ??????????? ??????? ????

Artinya : “Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman dan berilmu diantara kalian dengan meninggikan derajat yang bertingkat – tingkat.” (Al – Mujadalah : 11)
Usaha untuk meningkatkan kecerdasan bangsa tidak harus selalu melalui jalur pendidikan formal saja, akan tetapi dapat juga melalui jalur pendidikan nonformal. WP. Napitupulu (1980 : 5) mengemukakan, bahwa : “Pendidikan adalah kegiatan atau usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur, dan berencana dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan. Kegiatan atau usaha ini dapat dijalankan di dalam sistem persekolahan yang dinamakan pendidikan formal, dan dapat juga diluar sistem persekolahan yang disebut dengan pendidikan luar sekolah atau pendidikan nonformal.” Oleh karena itu, diperlukan adanya sarana komunikasi informasi ilmu pengetahuan untuk disampaikan kepada masyarakat. Salah satu sarana tersebut adalah perpustakaan.
Selengkapnya bisa di Download Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin tuyulndeso.blogspot.com
back to top